01 April 2009

Pelajaran dari Sang KUPU-KUPU

Suatu hari, pada saat sebuah lubang kecil timbul di suatu kepompong, seorang pria duduk dan memperhatikan bagaimana seekor bayi kupu kupu selama ber jam jam berjuang untuk memaksa mengeluarkan badannya melalui lubang tsb.

Akan tetapi kemudian,proses tersebut berhenti tanpa ada kemajuan lebih lanjut.
Tampaknya sudah sekuat tenaga dan bayi kupu kupu tidak bisa bergerak lebih jauh lagi.
Sehingga Akhirnya sang lelaki tersebut memutuskan untuk menolong kupu-kupu itu......diambilnya sebuah gunting untuk membuka kepompong tersebut Dan....Kupu-kupu tersebut akhirnya keluar dengan mudah, walau dengan tubuh yang lemah, kecil dan sayap yang mengkerut.

Sang lelaki terus mengamatinya dengan berharap bahwa, suatu saat, sayapnya akan terbuka, membesar dan berkembang, agar bisa menyangga tubuhnya dan menjadi kuat. Ternyata tidak terjadi apa–apa........! dan kupu-kupu tersebut menghabiskan sisa waktu hidupnya dengan merangkak beserta tubuhnya yang lemah dan sayap yang mengkerut tidak pernah bisa terbang.

Lelaki baik dan penolong ini tidak mengerti bahwa kepompong yang menjerat maupun perjuangan yang dibutuhkan oleh kupu-kupu untuk dapat lolos melewati lubang kecil, adalah cara ALLAH untuk mendorong cairan tubuh dari kupu-kupu kesayapnya ,agar kuat dan siap untuk terbang sewaktu waktu setelah bebas dari kepompongnya nanti.

Perjuangan mutlak dibutuhkan dalam menjalani hidup kita ini.
Apabila ALLAH membolehkan kita hidup tanpa hambatan ,itu hanya akan membuat kita lemah.
Kita tidak akan sekuat ini.
Tidak pernah bisa se Sukses ini
Saya memohon diberi Kekuatan...
Dan ALLAH memberikan Kesulitan agar membuat saya Kuat.
Saya memohon agar menjadi Bijaksana...
Dan ALLAH memberi saya Masalah untuk diselesaikan.
Saya memohon Kekayaan...
Dan ALLAH memberi saya Bakat,Waktu, Kesehatan dan Peluang .
Saya memohon Keberanian…..
Dan ALLAH memberikan hambatan untuk dilewati.
Saya memohon Rasa Cinta...
Dan ALLAH memberikan orang orang bermasalah untuk dibantu.
Saya memohon Kelebihan...
Dan ALLAH memberi saya jalan utk menemukannya.

“Saya tidak menerima apapun yang saya minta..
.......Akan tetapi saya menerima semua yang saya butuhkan "

HIDUPLAH DENGAN KEBERANIAN, HADAPI SEMUA HAMBATAN DAN TUNJUKKAN BAHWA KAU MAMPU MENGATASINYA. USAHAKANLAH SEKUAT TENAGA UNTUK “MENEMUKAN” BAKATMU, LUANGKAN WAKTU BELAJAR UNTUK MENAMBAH PENGETAHUAN DAN KETERAMPILANMU, JAGA KESEHATANMU,GUNAKAN WAKTUMU HANYA UNTUK KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN MISIMU,BANYAK BANYAK LAH BERDOA AGAR DITUNJUKKAN JALAN YANG BENAR DALAM MENEMUKAN PELUANG, PERLUAS JARINGANMU DAN JANGAN BOSAN BOSANNYA BERUSAHA.

2 komentar:

  1. Kalau Puskesmas Mojoagung belajar dari " Bebek Adus Kali" , kiranya kali ini Puskesmas Cukir mengulas tentan Kupu-kupu. Ini ide yang bagus, untuk membahasakan suatu Motivasi Hidup dalam bahasa yang halus yaitu filsafat tentang kupu-kupu.

    BalasHapus
  2. Semoga dengan filsafat kupu2, banyak yang bisa ambil hikmahnya...

    BalasHapus